
Real Steel adalah sebuah film fiksi ilmiah yang akan menghibur keluarga Anda. Inti dari film ini adalah hubungan ayah dengan anak yang sempat putus bertahun-tahun. Banyak yang bilang, film ini seperti gabungan film Rocky, Transformer, dan The Champ. Jadi ini bukan melulu film bak bik buk antarrobot kayak transformer. Robot adalah media hiburan untuk menunjang gagasan humanis tadi.
Charlie Kenton yang diperankan Hugh Jackman (XMen – Wolverine, Prestige, Australia) digambarkan sebagai seorang mantan petinju yang sekarang tergila-gila dengan bisnis tinju robot. Setelah berkurangnya penonton tinju antarmanusia, masyarakat kini lebih tertarik dengan tinju para robot. Suatu pagi ia dikejutkan dengan informasi bahwa ia ternyata memiliki seorang anak lelaki berusia 11 tahun dari hubungannya dengan seorang wanita di masa lalu. Anaknya yang bernama Max Kenton ini diperankan oleh pendatang cilik baru, Dakota Goyo. Hubungan antara Max dan Charlie pada awalnya kurang mulus karena sama-sama keras kepala. Seiring berjalannya waktu hubungan mereka berdua bertambah dekat karena disatukan oleh hobi yang sama – robot petarung. Di penghujung cerita ayah dan anak ini dihadapkan dengan robot super yang sudah menjagal banyak robot lainnya. Apakah robot milik mereka berhasil mengalahkan robot super itu? Silakan saksikan langsung filmnya.
Film ini diproduseri oleh Steven Spielberg yang menyukai dunia fiksi ilmiah, dari robot ala AI (Artificial Intelligence) sampai Alien (War of the World). Aktris pendukung kekasih Charlie diperankan aktris dari serial Lost yang terkenal, yaitu Evangeline Lilly. Film ini sengaja tidak diproduksi dalam format 3D dengan alasan untuk menonjolkan sisi humanisnya. Bukan pertarungannya. Jadi film ini cocok untuk keluarga, dan menurut saya lebih bagus ceritanya daripada Transformers yang hanya menyajikan pertarungan robot alien melawan manusia.
8/10, layak ditonton di bioskop.
beberapa review juga bilang bagus, jadi kepengen nonton
SukaSuka
Nggak tahu apa Syaikhan sudah bisa menerima film tentang tinju robot atau nggak.. Tetapi film ini nuansa father and son bondingnya kuat banget.
SukaSuka