Untold Contemplation

Paspor kami sekeluarga minggu ini telah habis berlakunya. Kebetulan Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang baru menambah kantornya di Ruko Golden Boulevard. Petanya bisa dilihat berikut ini:

Kantor ini baru soft launching 30 Desember 2015 lalu dan mulai diserbu oleh mereka yang ingin membuat paspor di daerah Tangsel.

Berikut ini adalah formulir yang harus diisi di sana.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Ok, izinkan saya berbagi pengalaman proses pengajuan paspor ini dengan harapan para pembaca sekalian bisa mengambil hikmah dari pengalaman yang saya alami.

Satu hari sebelum saya memproses perpanjangan paspor kami sekeluarga, saya berembuk dengan istri dan anak-anak, memastikan saya dan istri bisa cuti  dan anak-anak tidak ada ujian. Setelah beres saya browsing di Internet mencari tahu apa saja persyaratannya. Dari hasil Google ada pilihan online dan offline. Layanan online artinya kita melakukan scanning untuk semua dokumen secara online baru menentukan janji kapan akan datang ke kantor imigrasi (kanim). Setelah bertanya langsung ke Kanim I BSD (021-55790871) dia bilang datang langsung juga cepat, asal dapat nomor, bahkan bisa langsung foto.

Berikut ini adalah dokumen yang dibutuhkan:

1. KTP asli (pastikan tidak habis masa berlakunya)
2. Paspor lama asli (jika perpanjangan)
3. AKTE KELAHIRAN asli
4. Kartu Keluarga asli (pastikan tidak habis masa berlakunya)
5. Surat Nikah asli

Semua dokumen yang asli di atas harus ditunjukkan kepada petugas di sana. Ada yang Kartu Keluarganya sudah tidak berlaku disuruh pulang lagi. Pastikan KTP dan KK masih berlaku.

Setiap anggota keluarga yang akan diurus paspornya harus melengkapi dokumen untuk diserahkan dalam MAP:

1. Fotokopi KTP (fotokopi KTP harus diperbesar sedikit dan jangan digunting. Biarkan dalam format A4). Untuk anak, masing-masing bila belum punya KTP, maka fotokopi ayah dan ibunya dicopy dalam 1 kertas A4
2. Fotokopi Kartu Keluarga harus dicopy per jumlah anggota keluarga (tidak bisa 1 untuk sekeluarga)
3. Fotokopi Akte Kelahiran
4. Fotokopi Surat Nikah (untuk anak-anak juga dilampirkan)
5. Fotokopi paspor lama (yang ada fotonya)
6. Surat Pernyataan (untuk dewasa) atau Surat Permohonan (untuk anak) – tinggal minta ke petugas templatenya, pastikan sudah membawa materai tiap anggota keluarga (sebaiknya membawa sendiri karena beli di luar pasti lebih murah – mereka menjual 10 ribu rupiah satunya).
7. Formulir Surat Perjalanan RI untuk Warga Negara Indonesia

Pastikan Surat Pernyataan, Surat Permohonan, dan Formulir diisi dengan TINTA HITAM. Saya membawa dua pena biru semua, ditolak (untung belum dipasangi materai) dan diminta mengisi ulang.

Biaya perpanjangan paspor 300 ribu rupiah, sementara Jasa TI Biometrik 55 ribu rupiah (agak aneh juga sebenarnya, kenapa jasa TI Biometrik kita diminta bayar. Bukankah sistemnya dibangun pakai uang rakyat dari pajak? Tapi ya sudahlah, sudah bagus transparan dan tidak ada calo dan tidak main bawah tangan – lebih ikhlas kalau semua transparan dan adil buat semua – Namun kalau memang bisa lebih murah, kenapa tidak?)

Jika diamati, ada tiga antrian yang akan dialami ketika memproses paspor ini. Pertama, antrian ketika kantor belum dibuka. Karena banyak yang ingin memproses paspor, banyak orang yang datang jam 5 pagi untuk antri sampai jam 8 pas ketika kantor resmi dibuka. Tipsnya adalah duduk dekat pintu. Di BSD ini antrian masih kacau. Ada yang baru datang nyelak langsung dekat pintu dengan alasan antrian resmi setelah pintu kantor dibuka. Berangkat lebih pagi lebih baik karena antrian untuk pemeriksaan berkas hanya dilayani sampai jam 10 pagi saja.

Nah setelah masuk, kita akan diberi nomor antrian pemeriksaan berkas. Pastikan setiap anggota keluarga mengambil nomor antrian, termasuk balita! Jangan merasa datang sekeluarga lalu cuma mengambil 1 nomor antrian. Semua anggota keluarga harus diambilkan nomor antriannya dan hadir pula di sana.

Setelah berkas beres semua baik yang asli maupun yang akan diserahkan, nanti akan dapat antrian untuk foto. Di Kanim I ini tempatnya di lantai 2 yang lebih luas ruang tunggunya dibandingkan yang di bawah. Ada tempat sholat juga.

Sebaiknya membawa makanan dan minuman apalagi kalau membawa anak-anak. Mereka akan rewel lapar dan haus. Jika keluar sebelum antrian foto dan tidak ada ketika dipanggil, nomor kita akan dipanggil setelah semua orang dipanggil. Jadi sebaiknya bawa cadangan cemilan atau cemolan secukupnya.

Pengambilan paspor dapat dilakukan 3 hari kerja setelah pembayaran via Teller atau ATM BNI dilakukan. Ingat, hanya BNI saja yang kerja sama dengan Kantor Imigrasi. Nantinya kalau sudah foto akan mendapat nomor permohonan yang dientry di ATM BNI. Menunya ada di Pembayaran, pilih menu pembayaran lain sampai ujung, pilih menu IMIGRASI.

Jika data tidak ditemukan itu berarti dari Imigrasi datanya belum dikirim ke BNI. Kadang bisa cepat bisa lambat. Pengalaman saya sendiri, dari 4 orang anggota keluarga 1 orang pada hari yang sama sudah bisa membayar, besoknya 1 orang, dan 2 yang lain belum masuk datanya sehingga belum bisa ditemukan datanya pas membayar di ATM. Coba lagi 1 atau 2 hari, jika belum datang ke Kanim I lagi untuk ditanyakan statusnya.

Pengambilan paspor jangan lebih dari 40 hari kerja, atau paspornya akan disobek-sobek GUNTING oleh petugas. Jika diambil oleh orang diluar KK, pastikan dibuatkan surat kuasa dengan materai. Narasinya kreatif aja.

Selamat membuat paspor dengan nyaman!

Update terbaru:

Jika ada pertanyaan lebih lanjut bisa baca dari situs imigrasi langsung.