“Dek, sudah tak tahan Mas untuk meminang dirimu” kata Tanto dengan mupeng. “Sabar ya Mas. Inilah mengapa aku mengajakmu pulang kampung sekarang. Sudah saatnya keluargaku mengenalmu, Mas sayang..” timpal Rianti dengan penuh kelembutan. “Tapi.. apa ayahmu mau menerimaku yang supir bus ini sebagai menantunya? Apalagi Mas sudah punya istri.” “Jangan kuatir Mas. Cinta kita akanLanjutkan membaca “#FFKamis – Cintaku Pupus di Waru Doyong”