Jalan-jalan ke Wisata Hutan Bakau di PIK

Wisata ini saya pilih untuk memperkenalkan kepada Aila dan Rayyan ekosistem hutan bakau di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Merekalah generasi muda yang terancam budaya kecanduan gawai dan mager yang harus diajak untuk bergerak dan menikmati alam agar mereka tahu bahwa kelangsungan alam ini ada di tangan mereka.  Pendidikan tidak hanya cukup dituturkan namun jugaLanjutkan membaca “Jalan-jalan ke Wisata Hutan Bakau di PIK”

#Prompt 135: Antara Aku, Kau, dan Dia

Namanya Bagus. Kelahiran Semarang. Aku mengenalnya beberapa bulan yang lalu di sebuah rumah makan. Aku masih bekerja di sana sebagai pramusaji. Ia adalah pelanggan tetapku. Setiap makan siang ia selalu datang sekitar pukul 12:15 siang. Menu kesukaannya adalah soto ayam dan tempe mendoan. Akhirnya aku tertarik padanya. Kencan pertama kami adalah di Plaza Senayan XXI.Lanjutkan membaca “#Prompt 135: Antara Aku, Kau, dan Dia”

#FFKamis – Gawaiku Canduku

Sunardi tertawa terbahak-bahak memegang sebuah gawai di tangannya.“Apa yang lucu, Nardi?” tanya Parto di sampingnya. “Ini.. video bayi di Youtube. Lucu!” Tak lama kemudian Sunardi mengomel. “Dasar politikus gila. Ustad gila. Pejabat gila. Semua menista sesama.” “Sabar tho Di. Kok tadi ketawa sekarang marah?” Tak berapa lama kemudian Sunardi terdiam. Jari-jemarinya asyik memainkan gawai yangLanjutkan membaca “#FFKamis – Gawaiku Canduku”