Dadang memandang ke luar jendela pesawat yang ia naiki. Awan gelap dengan sesekali petir menyambar.
“Mohon sabuk pengaman dikenakan kembali karena cuaca di luar sedang kurang baik.”
Dua pramugari cantik lalu lalang memeriksa sabuk pengaman semua orang.
Tiba-tiba pesawat menukik drastis ke lautan lepas diiringi teriakan para penumpang.
Semua gelap.
Ketika terbangun, Dadang memandang seorang wanita cantik di dekatnya.
“Siapa saja yang selamat?” tanya Dadang perlahan.
“Hanya kita berdua yang beruntung, Pak.”
“Di mana kita berada?”
“Kita terdampar di sebuah pulau terpencil di Samudra Pasifik. Semua penumpang lainnya tewas.”
Dadang berdoa dalam hati semoga tidak ada seorangpun yang menyelamatkan mereka.
Flash Fiction Kamis ini mengandung tepat 100 kata dengan topik Keberuntungan.
Tinggalkan komentar