“Bang! Bang! Stop bentar Bang!” kataku pada Abang Gojek yang kunaiki. Aku turun nyaris melompat dari motor dan segera berlari beberapa meter di belakang motor. Kupungut dompet dari jalan yang terkena cipratan lumpur beceknya jalanan. Sesampainya di rumah kulihat-lihat isi dompet yang baru kutemukan tadi. “Dompet siapa itu, Wan?”, tanya…