Setiap kali kau tunjukkan wajah cemberut khasmu, aku punya firasat bila kau akan memutuskanku lagi. Kenyang sudah diriku yang terus kau permainkan dengan cintamu yang putus sambung ini.
Dulu hanya gara-gara aku terlambat mengapelimu, kau nyatakan perang saat itu juga. Lama-lama kurasakan pacarku ini lebih kejam daripada Presiden Korea Utara.
Beberapa waktu yang lalu, hanya karena menolak menemanimu belanja ke Mangga Dua, engkau mendadak murka. Entah kesurupan entah kenapa.
Dan kini kau kembali tunjukkan raut wajah andalanmu yang mengerikan ini. Aku muak akan semua perlakuanmu padaku. Sebentar lagi wajahmu akan kubuat tersenyum manis dengan air keras yang kubeli siang tadi.
—
Cerita fiksi ini adalah kontribusi Flash Fiction Kamis yang berjumlah tepat 100 kata, dengan topik Firasat.


OMG. Kejamnya dirimu mas. Gak sangka.
Hahaha.. Itu bukan aku Mas.. Itu sisi gelapku yang lain..
Hahaha. Sama aja ahhh
Kebanyakan nonton Dexter wakakaka
Beuhhh. Dexter nontonnyaaaa.
Nonton juga gak?
2 season doang.
Oh aku sampai habis bis bis wkwkwk
Kutaksanggup…. Bila… Eh salah lagu
Wakakakakaka.. Tadinya istri yg nonton.. Aku bilang apaan sih film ginian ditonton.. Akhirnya malah aku yg selesai duluan hahaha
Ckckxk.
Itu out of the box lho pendekatannya. Gimana seorang psikosocial menjadi vigilante dan terombang-ambing dalam menegakkan prinsip hidupnya.
Banget. Cm suka kaget juga aja pas ntn. Hahaha
Ya… ampun sabar Mas.
Kurang sadis. *Plakk..
Hahahahaha.. Ini baru prolog hahaha
Ending alternatif:
Sebentar lagi wajahmu kan aku buat begitu manis, semanis teh manis yang kusiram ke mukamu
Lengket dong Maaaaasssss
Lelah ya kak kalau kekanakkan begiru hhe
Hahaha ini bukan aku lho… Ini cerita fiksi .. Tapi ada umumnya lelaki senang kalau wanitanya gak ribet hahaha
Wah, boleh boleh saya simpan pendapatnya *eh haha
ck…ck ….ck
Serem ya Mas..
ho oh
FF kalau gak serem susah ngetwist wkwkwk
tau kah kau bahwa waktu adalah hidup bagiku, sehingga sedetik pun tidak akan tergantikan oleh rayuan pulau kelapamu, aku juga tidak setega jong un or jong il or il sung kalau tidak untuk rudal-rudal cemberut yang meledak-ledak sudah, oh iya, siramkan saja karena setelah itu kau hanya akan bertanya-tanya pada dirimu sendiri, rupa yang mana yang kau cintai
Ee.. Itu cuma khayalan aja sayang.. Kita makan di luar yaa malam ini? Mau Mas temani belanja???
ngopi saja kita, pilihlah, di pinggir jalan (case : diseruduk lambo), di somethingbuck (case : dibom), di cafe mall (case : si ani da)
Tapi mas kan doyannya nyusu.. Gak demen ngopi say?
Jadi sudah berapa lama putus sambung mulu ???
Baru delapan belas kali Mas..