“Pak, dua minggu lagi harus membayar uang pendaftaran kuliah,” kata Ani lewat telepon. “Sabar ya, Nduk. Doakan Bapak bisa segera transfer ya!” jawabku seadanya. Jadi pengemudi ojek daring mendapatkan uang jutaan dalam waktu singkat adalah hal yang mustahil. Tapi aku tak boleh menyerah. Tuhan Maha Kaya. Anakku harus jadi orang besar! Batas waktu pembayaran datangLanjutkan membaca “FfKamis – Sayang Anak”
Arsip Tag:ffkamis
FfKamis – Rencana Busuk
“Ti, kamu sudah siap?” “Siap, Bos! Saya masuk dari jendela belakang!” “Mbel, kamu bagaimana?” “Saya masuk dari kamar pembantu, Bos!” “Dhung, kamu jangan sampai ketiduran lagi!” “Iya Bos! Saya nanti masuk dari kamar anaknya yang TK!” “Bagus kalau begitu. Yul, kamu periksa keadaan ya. Memungkinkan apa tidak kita masuk malam ini?” Anak kesayangan Bos ituLanjutkan membaca “FfKamis – Rencana Busuk”
#FfKamis – Kereta Terakhir
Aku berlari menaiki tangga stasiun di depanku. Jantungku berdegup kencang. Semoga kereta terakhir masih ada. Rapat berjam-jam membuatku lupa akan waktu. Peron menuju Serpong sudah sepi. Penumpang sudah habis. Hanya petugas kebersihan yang kulihat masih sibuk mengepel lantai. Kuambil gawaiku untuk melihat pemberitahuan di media sosial hingga tak terasa tiba-tiba keretaku datang. Senang rasanyaLanjutkan membaca “#FfKamis – Kereta Terakhir”
#FFKamis-Pemimpin Jagoanku
“Kamu mau nyoblos siapa, Run?” tanya Bobi pada Harun. “Jelas nomor empat lah!” jawab Harun bangga. “Kenapa? Pemimpin itu harus seiman dengan kita, Run!” tanya Bobi sengit. “Ya idealnya sih begitu. Tapi kalau ada yang lebih bagus, ada perkecualian lah!” “Ingat Run, kalau perintah ini saja kamu langgar, bagaimana dengan perintah lainnya!” “Bukankah sesuatu ituLanjutkan membaca “#FFKamis-Pemimpin Jagoanku”
#FFKamis – Penyanyi Dangdutku
“Nem, kamu punya koleksi Ridho Rhoma, nggak?” tanya Siti. “Gak punya, Sit. Idolaku mah cuma penyanyi dangdut sekitaran kampung kita.” “Ah kamu mah nggak greget! Masak andalanmu cuma penyanyi kelas kampung? Aku punya koleksi Ridho Rhoma, Rita Sugiarto, Inul Daratista, dan Cita Citata di kamarku, Nem. Kapan pun aku ingin mendengar suara mereka, tinggal akuLanjutkan membaca “#FFKamis – Penyanyi Dangdutku”
#FfKamis: Tuhan, Jangan Kau Tolong Aku
Dadang memandang ke luar jendela pesawat yang ia naiki. Awan gelap dengan sesekali petir menyambar. “Mohon sabuk pengaman dikenakan kembali karena cuaca di luar sedang kurang baik.” Dua pramugari cantik lalu lalang memeriksa sabuk pengaman semua orang. Tiba-tiba pesawat menukik drastis ke lautan lepas diiringi teriakan para penumpang. Semua gelap. Ketika terbangun, Dadang memandang seorangLanjutkan membaca “#FfKamis: Tuhan, Jangan Kau Tolong Aku”
#FFKamis – Om Ultah Om!
Lusa Riana ulang tahun. Aku masih belum tahu hadiah apa yang paling tepat kuberikan kepadanya. Koleksi lingerie Victoria Secret sudah sering aku belikan. iPhone 7 plus dan iPad Mini generasi terbaru juga sudah. Tas jangan ditanya. Itu adalah hadiah tiap bulan. Mengapa sekarang begitu sulit mencari ide hadiah ulang tahun? Tiba-tiba iPhoneku berbunyi. Riana menelpon.Lanjutkan membaca “#FFKamis – Om Ultah Om!”
FFKamis – Jodoh yang Tak Kunjung Tiba
“Bu, carikan aku jodoh. Aku ingin menikah”. Tiba-tiba saja Sundari berkata kepada ibunya. “Kamu sukanya tipe yang kayak gimana sih?” “Gak aneh-aneh kok Bu. Ganteng, dada bidang, mapan, dan baik hati”. “Hemm.. siapa ya? Anak Bu Condro bulan depan tunangan. Anak Bu Rinto masih mau sekolah S2. Ibu bingung juga nih.” “Pokoknya Ibu harus carikan.Lanjutkan membaca “FFKamis – Jodoh yang Tak Kunjung Tiba”
FfKamis – Malam Seribu Candi
“Gimana kerjaanmu? Udah kelar?” tanya Bondowoso kepada salah satu anak buahnya.“Beres Bos. Dikit lagi..” “Yang lain bagaimana? Masih bisa tepat waktu, kan?” “Tenang saja Bos. Asal belum terang, ini mah kerjaan gampang!” jawab si Botak. Malam semakin pekat. Ribuan anak buah Bondowoso bekerja keras membangun bangunan secepat kilat. “Bagaimana dengan permintaanku, Mas?” tanya Jonggrang padaLanjutkan membaca “FfKamis – Malam Seribu Candi”
#FFKamis: Belanja Tak Ternyana
Seorang ayah pergi belanja dengan anaknya sesuatu yang tidak disangka-sangka.