“Kamu mau nyoblos siapa, Run?” tanya Bobi pada Harun.
“Jelas nomor empat lah!” jawab Harun bangga.
“Kenapa? Pemimpin itu harus seiman dengan kita, Run!” tanya Bobi sengit.
“Ya idealnya sih begitu. Tapi kalau ada yang lebih bagus, ada perkecualian lah!”
“Ingat Run, kalau perintah ini saja kamu langgar, bagaimana dengan perintah lainnya!”
“Bukankah sesuatu itu jika tidak diserahkan pada ahlinya hasilnya akan hancur berantakan?”
“Betul, tapi yang nomor satu kan belum tentu tidak ahli? Kita harus berprasangka baik, dong!”
“Pokoknya nomor empat harga mati!!”
“Nomor satu lebih layak!!”
Keesokan harinya mereka tidak tampak di semua TPS karena sibuk saling mencoblos.
Flash Fiction Kamis ini bertemakan PEMIMPIN, dengan tepat 100 buah kata. Gambar dari Pixabay.