Film ini berbicara tentang dua lelaki Palestina yang menawarkan diri menjadi pelaku bom bunuh diri di Teluk Aviv. Bagaimana mereka berpamitan dengan keluarga mereka, merekam pesan dalam video sebelum aksi, hingga pemasangan bom.
Kisah jadi menarik karena ada kegagalan dalam proses dan timbul pertentangan batin mereka antara meneruskan misi atau berjuang dengan cara lain.
Pertentangan batin juga ditawarkan oleh Suha, wanita yang menyukai salah satu pelaku. Bahwa dengan melakukan pemboman, secara tidak langsung mereka memberikan alasan yang tepat bagi Israel untuk melakukan balas dendam.
Yang jelas, adalah :
– tidak semua orang di Palestina setuju dengan aksi ini.
– Israel memang penjajah dan sebenarnya tidak layak merebut wilayah Palestina
– pelaku pemboman bunuh diri merasa tidak ada jalan keluar yang lain untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara lain
Meski secara pribadi saya tidak setuju dengan aksi bom bunuh diri (Rasul tidak mencontohkan perang seperti ini), namun saya bisa mengerti mengapa mereka melakukan hal itu.
Sangat direkomendasikan untuk dilihat. Film ini masuk nominasi Oscar 2006 meski gak menang (film Palestina pertama kali yang masuk nominasi).