Menginspirasi Yogyakarta

Ketika Instagram Kelas Inspirasi Yogyakarta mengumumkan akan adanya KIY 10, saya agak berpikir dua kali karena harus cuti dua hari untuk menginspirasi di Yogyakarta. Biasanya hari inspirasi jatuh di hari Sabtu, sehingga saya cukup cuti satu hari saja untuk keberangkatan ke lokasi. Karena Yogya hanya lima hari sekolah, hari inspirasi jatuh di hari Jumat. Berarti saya harus cuti dari Kamis untuk berangkat ke sana. Artinya bila ada Kelas Inspirasi yang hanya butuh satu hari cuti, itu yang akan saya prioritaskan.

Namun Tuhan punya kehendak lain. Salah satu relawan dokumenter kami di Kelas Inspirasi Tangerang, meninggal dunia. Usianya hanya berbeda dua tahun dari saya. Kami sama-sama alumni UI di Depok. Kampus kami saling berhadapan. Beberapa kali kami bertemu pasca kegiatan Kelas Inspirasi, sehingga kami semua merasa kehilangan. Almarhum dimakamkan di Jogja, yang akhirnya menguatkan saya untuk mendaftarkan diri di KIY 10, agar bisa melihat makamnya dan bertemu ibunya di Jogja.

Sebenarnya saya sudah lama ingin mengikuti Kelas Inspirasi Yogyakarta karena panitianya keren-keren, merchandisenya digarap serius dan eye catching, dan Jogja punya magnet tersendiri buat pendatang untuk selalu kembali ke sana. Namun butuh dua hari cuti ini kadang membimbangkan untuk mendaftar. Dengan musibah di atas, akhirnya bulat keputusan saya untuk mendaftar.

Setelah lolos seleksi (alhamdulillah), saya mulai merencanakan mau naik apa ke sana, berapa hari di sana, ke makam Kak Aloy kapan, dst. Tiket KA rupanya sudah banyak yang memesan, sehingga pilihan tidak banyak. Saya mencoba tiket pesawat juga hampir sama. Alhamdulillah istri saya punya Garuda miles cukup banyak, sehingga saya bisa naik Garuda PP hanya dengan biaya hanya 500 ribu pp. Super duper murah. Cuti dua hari langsung saya ajukan sebulan sebelumnya. Saya menginap di daerah Prawirotaman dua malam untuk setelah kegiatan. Jadi berangkat Kamis, acara Jumat, Sabtu selebrasi, Minggunya pulang.

Kamis, 29 Maret 2024, saya menuju Terminal 3 Soetta dengan Blue Bird yang saya pesan satu malam sebelumnya. Hujan turun dengan sangat deras, yang alhamdulillah berhenti ketika saya sampai. Setelah menitipkan bagasi ke counter Garuda, saya menunggu di dekat gate di sebuah cafe di sana, dan sempat melakukan rapat daring dengan vendor dari luar negeri. Meskipun cuti, buat saya kalau masih bisa melakukan pekerjaan kantor yang penting, saya tetap melakukannya, karena ini penting buat kelancaran project yang saya tangani juga.

Berikutnya, ketika sampai di Jogja…

Laman: 1 2 3 4 5

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

I’m Wisnu Widiarta

Welcome to My Untold Contemplation blog, my cozy corner of the internet dedicated to all of my activities in social activities, outdoor sightseeing, watching movies, playing board game, and photography. If you share my interests, please connect or share your thoughts in my posting.

Let’s connect