Superb! Luar biasa!
Aku suka sekali novel dwilogi yang mendetailkan cerita tetralogi Laskar Pelangi yang fenomenal itu. Aku merasa sempat mempertanyakan hubungan kisah terakhir di tetralogi Laskar Pelangi yaitu Maryamah Karpov, yang isinya kurang relevan dengan judulnya. Nah di dwilogi Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas ini sebenarnya lebih layak diberi judul Maryamah Karpov. Aku tidak tahu alasan Andrea melakukan hal ini.
Dwilogi yang baru ini cukup unik, tidak dipecah menjadi dua buku, namun digabungkan menjadi satu buku saja. Aku membelinya dari IniBuku.com yang lebih murah daripada di Gramedia. Kisahnya menceritakan kehidupan Maryamah dan keluarganya. Ceritanya penuh tawa dan juga air mata.
Aku baca dari menunggu kereta di stasiun, ketika bergelantungan di dalam kereta, dan bahkan ketika sedang naik ojek 🙂
Sulit untuk diletakkan kembali buku yang menceritakan kehidupan Maryamah Karpov, dari dia kecil hingga mendapat tambahan Karpov yang membuatnya terkenal seantero kampung mereka.
Buku ini juga menceritakan beberapa hal rinci kasih tak sampai Ikal kepada Aling yang mengisyaratkan first love never dies…
Buat Anda penggemar Laskar Pelangi (terutama Sang Pemimpi, favoritku), novel baru ini akan menebus rasa kangen akan novel kocak sekaligus membuat gerimis hati yang kian tandus digerus jaman yang nyaris mampus..