Sepulang dari hunting foto di Pelabuhan Sunda Kelapa, aku dan teman-teman mencoba mengambil gambar di Museum Taman Prasasti di daerah Tanah Abang. Talent yang bersedia jadi model adalah teman kantor, Nittha. Untuk koreografer dan penata busana dipercayakan pada suhu Hans. Sementara suhu Oniel memberikan petunjuk pada custom picture style. Wah gak rugi deh belajar sama suhu-suhu di kantor. Aku dan Panji (meski dia seorang Nikoner) menjadi murid yang gembira dengan hunting bersama seperti ini. Awesome dude..
Memotret di sini dikenai biaya 350 ribu. Tidak tahu mengapa begitu mahal, dan uangnya lari ke mana. Seharusnya pemerintah memberikan tanda bukti pembayaran dan menyatakan tarif ini resmi atau tidak. Bandingkan di Singapur yang bebas mengambil gambar hampir di mana saja (kecuali di dalam mal).