Buat para pecinta film horor, film ini tidak boleh dilewatkan sama sekali. Mengapa film ini begitu heboh, fenomenal, dan bercokol di bioskop-bioskop sebulan lebih ditonton oleh banyak orang? Bukan sekedar hype menurut saya. Film yang diarahkan oleh James Wan (Insidious, Saw) ini bertutur secara runtut dan apik mengenai dua demonologist (pengusir setan) yang benar-benar ada, Ed dan Lorraine Warren. Mereka berdua dikisahkan bekerja dengan jujur, dalam arti kalau memang ada penjelasan rasional di balik kejadian ganjil dalam suatu rumah, maka mereka tidak akan mengarang ada hantunya. Sebaliknya kalau memang diduga ada penampakan atau gangguan makhluk halus, mereka akan mulai mengumpulkan bukti sebagai syarat pengusiran setan.
Kekuatan dari cerita ini adalah pendalaman karakter kedua tokoh utama, penuturan cerita yang dimulai dari awal hingga gangguan demi gangguan yang semakin intens dan memberikan banyak kejutan dalam beberapa adegan. Penonton diajak turut serta seolah ikut dalam pekerjaan Ed dan Lorraine sehingga apa yang mereka alami seolah-olah dialami pula oleh penonton. Fakta bahwa cerita ini diangkat dari kisah nyata membuat semua adegan menjadi semakin believable bagi para penonton.
Selain kepiawaian James Wan menyutradarai film ini, kru terpenting berikutnya adalah penata musik, Joseph Bishara. Ia juga menjadi suara sang iblis. Musik yang digubah olehnya benar-benar menambah kengerian atmosfer rumah yang berhantu itu. Adegan-adegan menegangkan seluruhnya ditunjang oleh musik yang mencekam. Bayangkan film horor bisu – tidak mungkin menakutkan sama sekali.
Film ini sampai-sampai dikategorikan R karena teror dan kekerasan yang berkelanjutan. Biasanya film yang mendapat kategori R ini karena ada adegan sex, kata-kata menyumpah, atau adegan yang berdarah-darah. Film ini mendapatkan rating tersebut murni karena menakutkan. James Wan justru senang dengan kategori ini, sekalian dijadikan promosi filmnya.
Film ini saya beri nilai 9/10. Two thumbs up! Tidak sabar menunggu karya James Wan berikutnya, Insidious Chapter 2.
Selamat menonton!
Nggak serem ah! #prett
SukaSuka
Rumahmu yg serem ya, Guh?
SukaSuka
enggak. Kalo rame gak serem kok! sereman Mas ah! Hahaha
SukaSuka
Wuuu…dokter penakut wkwkwkek
SukaSuka
Memang film ini penataan sound effect nya memang jago. Tapi kalo dibandingkan dengan Insidious, lebih serem Insidious.
SukaSuka
Kalau gitu jangan sampai ketinggalan Insidious Chapter 2 Pak Iwan 🙂
SukaSuka
Iya, lagi nunggu juga nih, kabarnya akan tayang tgl 13 September 2013.
Saya penasaran dengan adegan terakhir “Insidious” (saat nepuk bahu) yang berhenti begitu saja 🙂
SukaSuka
13 September pas Jumatttt…..
Sent from my iPhone
SukaSuka
I think it is to scary for me! 😉
SukaSuka
Aaahhhhh you should watch itttttt
SukaSuka
Coba rumah itu ada di Indonesia ya, para pemburu hantu di sini senang bukan kepalang. Mungkin dijadikan tempat wisata kali, saking seringnya syuting di situ.
SukaSuka
Jadi tempat wisata sampe jinnya pada gerah lalu pindah.
SukaSuka
Nonton ah
SukaSuka
Wajibbb
SukaSuka
nunggu ada yang ngajak 😀
SukaSuka
Gak boleh gitu…. ajak someone yg kamu mau doong…. culik paksa kalau perlu wkwkwkek
SukaSuka
culik paksa tapi ga pake diseret ya hiiy..
SukaSuka
Pake rayuan doooooong….
SukaSuka