Minggu lalu dapat tugas dari kantor untuk meeting di Singapore selama 2 hari kerja. Tahun 1999 dulu pernah ke sini selama 2 minggu. Banyak sekali yang berubah. Nah biarpun hanya sebentar, aku coba meluangkan waktu untuk melihat negara mini yang rapi dan teratur ini.
Pesawat berangkat jam 9 pagi, perjalanan sekitar 1 jam 20 menit. Sampai di hotel hampir waktu dzuhur. Aku dan kolegaku menginap di Hotel Swissotel yang terletak di Stamford.
Karena hotel menyatu dengan Raffles City Mal, maka makan siang di food courtnya, dan memilih masakan ala India yang halal.
Hmm.. masih enakan Iga Penyet Teko atau Leko di Jakarta hehehe.. Atau lebih maknyus Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih. Setelah itu aku dan Erick memutuskan jalan-jalan ke Santosa. Tadinya pengen ke Marina Bay, tetapi karena hujan deras jadi lebih memilih ke Sentosa. Kami memutuskan untuk naik MRT karena memang menyatu juga dengan hotelnya.
Ada perubahan pada mesin pembelian tiket MRT. Dulu seingatku ada mesin pemecah uang menjadi koin, lalu beli tiket dengan koin. Sekarang sudah bisa kombinasi kertas dan koin dan touch screen destination. Aduuuuuuh.. MRT adalah satu hal yang paling dibutuhkan di Jakarta ada ketimbang kemajuan lainnya yang ada di Jakarta. Hanya orang bodohlah yang masih mempertanyakan apakah MRT kita butuhkan atau tidak.
Di Sentosa bersih luar biasa. Tidak ada sampah berserakan di pantai atau di jalanan. Berkat hukum yang dipegang teguh. Sangat menyenangkan. Semua serba teratur, dan petunjuk di mana-mana.
Singapore ngangenin banget. Insya Allah mau mengajak keluarga ke sana tahun ini!
gimana kalo ngajak tmn jg Wis 🙂
SukaSuka
Oh boleh. Ntar insya Allah aku ajakin. Kau bawa keluarga juga kah?
SukaSuka