Daripada aku posting ketiga film di atas dalam postingan terpisah, sepertinya sebaiknya aku gabung saja semuanya.
Dari ketiga film yang aku tonton di atas, yang paling rendah kepuasan dalam menontonnya adalah Captain America. Tidak jelek sekali, namun juga tidak istimewa. Terlihat dalam film bahwa aksi laga dalam film tersebut tidak digarap agar tampak wah. Semua dibuat biasa dan sederhana saja. Tampak jelas bahwa film yang panjang ini lebih banyak di porsi pendalaman karakter tokohnya. Diceritakan secara flashback, tonal film dan settingnya disesuaikan jaman dulu kala, dengan visual efek mengagumkan di mana Chris Evans digambarkan sangat kurus (dengan bantuan komputer) dan setelah dimasukkan ke mesin, ia menjadi bertubuh normal dan berdada bidang. Konflik yang sederhana menyebabkan film ini terasa kurang menggigit. Hal lain yang sedikit mengganggu, meski ini memang film fiksi, adalah teknologi yang digunakan oleh Nazi terlalu canggih di jamannya. Jadi efek believablenya sangat rendah. Saya memberinya 7 skala 10.
The Rise of Planet of the Apes, adalah prekuel dari film Planet of the Apes, yang menjelaskan mengapa ada simpanse yang bisa berbicara. Dimulai dari eksperimen pada simpanse, hingga simpanse bisa memecahkan teka-teki manusia, menulis, dan akhirnya bisa berbicara. Pendalaman karakter tokoh utama si Simpanse cukup baik, sehingga penonton mengenal dari kecil hingga dewasa perkembangan kecerdasannya. Aksi dan visual efek yang menarik menjadikan film ini wajib bagi mereka yang menyukai Planet of the Apes. 8 skala 10.
X-Men First Class, yang diproduseri oleh Bryan Singer yang menjadi sutradara dua cerita X-Men lainnya, benar-benar memuaskan untuk ditonton. Sebagai film prekuel film ini banyak menjelaskan awal kisah X-Men sebelumnya sambil mempertontonkan adegan laga yang menarik untuk dilihat. Sepanjang film saya bergumam oh gituu.. ketika benang merah tersambung antara film ini dengan film X-Men yang lain. This is definitely a must seen prequel movie for X-Men lovers. 9/10.
X-men saya sudah liat. meski pertarungannya enggak secanggih X-men sebelumnya, tapi memang dulu kondisinya seperti itu, masuk akal…. jadi tahu juga kenapa x-men terpecah.
yg dua belum nonton
SukaSuka
Iya betul. Karena prekuel lebih ke arah explaining than entertaining. Hehehe
Yang sisanya aku lebih rekomen yang Apes. Captain America skip aja.
SukaSuka