#FFKamis – Cintaku Pupus di Waru Doyong


“Dek, sudah tak tahan Mas untuk meminang dirimu” kata Tanto dengan mupeng.

“Sabar ya Mas. Inilah mengapa aku mengajakmu pulang kampung sekarang. Sudah saatnya keluargaku mengenalmu, Mas sayang..” timpal Rianti dengan penuh kelembutan.

“Tapi.. apa ayahmu mau menerimaku yang supir bus ini sebagai menantunya? Apalagi Mas sudah punya istri.”

“Jangan kuatir Mas. Cinta kita akan menaklukan kekerasan ayahku. Percayalah padaku.”

“Dek, kok kita berhenti di sini?” tanya Tanto keheranan.

“Ini kampungku, Mas. Biarpun rumah di sini sempit-sempit tapi kami saling berdekatan satu sama lain.”Img3

Keesokan harinya warga kampung menemukan Tanto tergeletak pingsan di sebuah tempat pemakaman umum Desa Waru Doyong.


Kontribusi Flash Fiction Kamis  berjumlah 100 kata dengan topik Kampung. Gambar dari sini.

Diterbitkan oleh wisnuwidiarta

Hi, my name is Wisnu Widiarta. I am a movie lover and love traveling especially camping and doing outdoor activities. Coding and problem solving in general are things I love as well.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: