“Sayang, sore ini kita jadi ketemuan, kan?” rayu Anwar lewat iPhonenya. “Sepertinya bisa. Sekitar jam empat ya” bisik Tini perlahan. “Mau ketemuan di mana? Tempat biasa?” “Jangan di Hotel Perwira. Bagaimana kalau di Hotel Rita dekat Mal Pajajaran?” “Ok, sampai ketemu nanti ya. Love you!” “Love you too” jawab Tini sambil mematikan Samsungnya lalu menghubungiLanjutkan membaca “#FFKamis – Arisan Tanpa Undian”
Arsip Tag:ff kamis
#FFKamis – Cintaku Pupus di Waru Doyong
“Dek, sudah tak tahan Mas untuk meminang dirimu” kata Tanto dengan mupeng. “Sabar ya Mas. Inilah mengapa aku mengajakmu pulang kampung sekarang. Sudah saatnya keluargaku mengenalmu, Mas sayang..” timpal Rianti dengan penuh kelembutan. “Tapi.. apa ayahmu mau menerimaku yang supir bus ini sebagai menantunya? Apalagi Mas sudah punya istri.” “Jangan kuatir Mas. Cinta kita akanLanjutkan membaca “#FFKamis – Cintaku Pupus di Waru Doyong”
#FFKamis – Tragedi Kolak Biji Salak
Setiap tahunnya, selama bulan Ramadan, hanya takjil kolak biji salak buatan tetanggaku yang kunanti. Ketika azan berkumandang, beduk ditabuh bertalu-talu, dan doa berbuka puasa dipanjatkan, kolak buatan Rina yang cantik itu sudah siap untuk kusantap. Sore itu, Ramadan hari ke-18, rumahnya sudah banyak orang. Luar biasa pikirku. Banyak sekali ternyata yang menyukai kolak biji salakLanjutkan membaca “#FFKamis – Tragedi Kolak Biji Salak”
#FF Kamis – Jones
Malam minggu ini aku mau membunuh nama julukanku. Kau pasti pernah mendengarnya. Jones. Jomblo ngenes. Julukan ini disematkan padaku setelah kegagalan cintaku yang berulang. Ada yang bertahan sebulan dan ada yang seminggu (ini yang paling sering). Aku sudah siap tempur untuk menembak Rani, pujaan hatiku, malam ini. “Halo, Andi?” suara Rani di seberang telepon.Lanjutkan membaca “#FF Kamis – Jones”
#FFKamis – Kebaya Pertama
Suara dering telepon mengagetkan Rina di kamarnya. “Hai Tamara! Apa kabar?” “Baik, Rin! Eh elo jadi kan datang di Metro TV pagi ini?” “Jadi doong.. Eh gue baru mau pake kebaya nih buat syuting.” “Oke kalau gituu.. ketemu di sana yaa, Cyiin?” “Okeeee.. byeeeee!” tutup Rina. Rina memilih bra, celana dalam, dan kebaya bermotif batikLanjutkan membaca “#FFKamis – Kebaya Pertama”
#FF Kamis – Inem yang Bawel
“Mar, rumahmu mati lampu, gak?” tanya Inem. “Sekarang? Nggak tuh Nem. Nyala kok.” jawab Marni. “Kamu mah enak. Rumah lega. Viewnya keren. Lah aku? Mana sempit, panas pula!” gerutu Inem. “Apa yang salah coba? Rumah gelap terus. AC mati. Bisa mati aku lama-lama.” “Sabar saja Nem. Kita harus bersyukur apa yang diberikan kepada kita. JanganLanjutkan membaca “#FF Kamis – Inem yang Bawel”
#FF Kamis – Menang Tender
“Mah, alhamdulillah project Papah goal, Mah! Project yang sudah lama Papah harapkan!”, teriak Toni pada istrinya via telepon. Istrinya tetap bergeming, meneteskan air mata. Tanpa suara. “Mah, mengapa diam saja? Mengapa kau menangis, Mah? Harusnya Mamah gembira!”, lanjut Toni tak habis pikir. “Bertahun-tahun kita berusaha agar project ini bisa kita dapatkan dengan susah payah. Setelah kitaLanjutkan membaca “#FF Kamis – Menang Tender”