Hari Sabtu yang lalu, tepat tanggal 22 Juni 2019, saya menjadi host untuk acara Quora World Meetup 2019 tahunan resmi yang diakui oleh Quora International. Setiap tahunnya, Quora International memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mengadakan pertemuan pada pekan Quora World Meetup, di setiap kotanya. Asal memenuhi kuota 10 orang dan melaporkan kepada Quora kita akan melakukan pertemuan pada batas tanggal waktu yang ditentukan mereka, maka pertemuan itu menjadi resmi diakui oleh Quora International.
Tahun lalu acaranya berlangsung di Sarinah dan Galeri Nasional, yang sebelumnya pernah saya tuliskan di Quora World Meetup 2018. Nah, tahun ini saya ingin menyehatkan para Quorawan dan Quorawati. Awalnya saya hanya ingin bertemu sapa dengan mereka lalu main Board Game sepuasnya. Namun tempat yang tersedia kalau tidak di kafe ya restoran. Padahal kalau di sana ada komitmen uang dan tempatnya pun terbatas. Akhirnya saya punya ide untuk mengadakan di Tandon Ciater. Alasannya adalah:
- Tandon Ciater hanya perlu membayar parkir kendaraan. Tak ada biaya masuk apapun;
- Belum banyak orang Tangerang Selatan yang tahu fasilitas umum yang bisa digunakan untuk bersosialisasi dan berolahraga ini;
- Ada rumah Blandongan di dalam area tandon yang bisa dipinjam untuk berkumpul dan bermain board games (paling patungan ala kadarnya untuk uang kebersihan dan listrik);
- Sebelum bertemu, semua peserta bisa berolahraga berjalan kaki sejauh 2-3 putaran untuk memperlancar peredaran darah, dan mengingatkan Quorawan bahwa jawaban sehat didapatkan dari badan yang sehat;
- Akhirnya sekitar satu setengah bulan sebelumnya, saya membuat pertanyaan di Quora tentang Meetup ini. Tak diduga antusiasme rekan-rekan di Quora begitu besar. Dokter Sandra dan dokter Alrein menyatakan kesanggupannya untuk datang. Bahkan dokter Sandra bersedia berbagi informasi bagaimana melakukan CPR jika diperlukan sewaktu-waktu di rumah kita. Pembicara lainnya saya minta Winner Wijaya, sutradara muda yang berhasil membuat film dokumenter Ojek Lusi (Lumpur Sidoarjo) yang memenangkan penghargaan dan nominasi Piala Citra, untuk ikut berbagi pengalamannya.
Setelah Quora International menerima proposal dari kami, akhirnya saya mengirimkan informasi alamat sebagai koordinator untuk menerima merchandise dari Quora. Beberapa minggu kemudian, merchandise berupa bendera Quora World Meetup, gelas stainless steel, stiker, label, dan poster saya terima.
Akhirnya tibalah hari-H yang dinanti-nanti. Kami berkumpul jam 7:45 pagi di Tandon Ciater, saling berkenalan, lalu melakukan pemanasan sebelum berjalan bersama-sama mengelilingi tandon.
Setelah berfoto bersama, kami berjalan mengelilingi tandon sambil berfoto-foto di beberapa titik. Rayner Wijaya, adik Winner, membawa drone untuk mengabadikan Tandon Ciater dari angkasa. Hingga tulisan ini ditulis videonya belum saya dapatkan, sehingga akan disusulkan nanti bila telah tersedia.
Setelah selesai berjalan mengelilingi Tandon Ciater, karena matahari semakin menyengat, akhirnya dari rencana tiga putaran, kami memutuskan untuk menyudahi hanya dua putaran saja. Waktu bertambah karena banyak sesi foto-foto yang dilakukan selama memutari tandon.
Setelah memasukkan semua barang-barang ke dalam Rumah Blandongan Tandon Ciater, kami segera melakukan sesi perkenalan satu sama lain.
Via Aldio Azmi Hanif Aqil Jericho Raihan Rommy Ayyas Bonita Sherly Freddy Gabriel George Goro Kevin Lorenz Makarim Naomi Nehemia Sherly dan Oliver Oliver Putri Rana Renaldi dan Lorenz Renaldi Rudi Sandra Sandra Sepfian Tika Ulil Albab Winner dan Rayner Winner Wijaya Yessi
Setelah perkenalan satu sama lain, acara pertama adalah pemberian informasi mengenai teknik CPR oleh dr Sandra Suryadana.
Hal yang ditekankan oleh beliau adalah CCC ABC:
- Clear the area
- Check for consciousness
- Call for Help
- Air way
- Breath
- Circulation
dr Sandra Suryadana
Setelah pemberian materi dan praktik, Winner Wijaya memberikan sedikit pengalamannya bagaimana ia membuat film dokumenter Ojek Lusi.
Setelah itu saatnya kami bermain Board Games! Saya, Oliver, Aldio, dan Sherly menjadi Game Master untuk mengajari rekan-rekan bermain Board Game. William Mamudi mengajarkan cara bermain Bridge. Saya sendiri menjadi Moderator untuk Game Werewolf yang terkenal.
Bridge Dixit Dixit Fake Artist Splendor Ticket to Ride Werewolf Wisnu Widiarta
Selain gelas dari Quora, Freddy menyumbangkan 10 mug bertuliskan Quora yang bagus sekali. Saya langsung membuat program kecil untuk mengundi yang beruntung. Terima kasih banyak ya Freddy!

Setelah acara selesai, kami memberikan kenang-kenangan kepada Bapak Sutikno selaku pengurus Tandon Ciater berupa kaos Quora.

Berikut ini adalah ringkasan video kompilasi yang dibuat Winner dan adiknya Rayner.
Terima kasih banyak kepada Bapak Sutikno dan jajaran yang telah memberikan kesempatan kepada kami, Quorawan dan Quorawati yang berkumpul di Tangerang Selatan untuk bisa bersilaturahmi satu sama lain. Semoga kemesraan dan keceriaan ini terus mengingatkan kami semua pentingnya berbagi ilmu, melalui platform Quora atau dalam kehidupan kami sehari-hari.
Sampai jumpa di pertemuan Quora selanjutnya!
Wihhh kerenn!
SukaSuka
Makasih Mas. Ditunggu dokumentasi darimu dan Rayner yaaa..
SukaSuka
Wah ini ulasan lengkap banget dari awal sampe akhir. Thanks mas Wisnu 🙏🙏
SukaSuka
Ya sama-sama Mas. Nice to meet you!!
SukaSuka
Ulasannya mantap pak.
By the way, gak ada sesi tebak Quoran-nya. 🙂
SukaSuka
Iya nih… waktunya dah mepet banged. Lain kali mau ikutan kopdar Gor?
SukaSuka
Keren. Lagi donk hahaa
SukaSuka
Hahaha.. nantikan kabar berikutnya yaa..
SukaSuka