Beberapa tahun yang lalu, beberapa kali aku mendapatkan panggilan interview pada beberapa company. Kalo teringat, banyak hal-hal yang bisa dikategorikan a BIG NO NO, yang mbikin aku ketawa sendiri.
Ngaku neh:
– Nerima telpon pas interview. Dengan santainya, aku minta ijin ke pojok ruangan untuk menerima panggilan bodoh tersebut.
Gue: “Maaf, Bu saya mau terima telpon sebentar.”
Pewawancara: Oh silakan, tapi sinyalnya emang nggak bagus di sini.
Gue: Hallo, eh sorry yah gue lagi in the middle of something nih. Nanti
telpon lagi aja ya.
(pantesan aja gue nggak dipanggil-panggil lagi).
Di suatu perusahaan lain, ada psiko tes, dan wawancara dengan seorang psikolog. Alih-alih menceritakan hal-hal yang baik saja di depan dia (bukan berbohong ya), gw dengan jujurnya menceritakan hal2 yang seharusnya tidak perlu diblow up, dan menganggap itu sesi terapi gw.
Pantesan aja gak dipanggil lagi.
Hmm yang jelas ada setidaknya 5 hal yang bisa membuat kita kehilangan kesempatan dalam interview:
1. Ngaret. (Interview aja telat, gimana kerjanya?)
2. Membual (nekad nih)
3. Tampang jutek nan bete (gimana mau terkesan, wong tampangnya aja mrengut geto)
4. Gak ngerti apa-apa tentang company yang mau dilamar (googling dong sebelum interview. Biasanya doi nanya, apa yang kamu ketahui tentang company ini. Weeeh… gue biasanya ampe ngapalin line produknya, bisnis utamanya, dsb)
5. Pakaian lecek ‘n’ kumel (kalo tampang dah kayak buntelan, gimana mau impress?)
Kalo mau peluang besar, ada tips nih dari berbagai sumber:
1. Datang setidaknya 15 menit sebelumnya
2. Sisiran dulu atau rapikan baju. Kalo nggak semprot parfum (biar nggak burket)
3. Sebelum dateng, riset dulu via internet atau media lain tentang company yang mau dilamar
4. Latihan dulu sebelum interview beneran. Biar rada pedean. Kalo perlu daftarin semua kemungkinan pertanyaan, dan siapain jawaban yang terbaik!
5. Be your self. Nggak usah membual, tonjolkan sisi positif
6. Kalo bisa, selalu giring ke percakapan yang dikuasai
7. Bawa CV / Resume cadangan, kadang diperlukan. (Biasanya kita disuruh ngisi ulang sebagai biodata. Awas kalo beda ama yang dikirim bisa menimbulkan kecurigaan)
8. 85 % percakapan bakalan dilupakan sama yang interview, yang teringat adalah tampilan kita secara keseluruhan, kemampuan menjawab, sedikit catatan, dan cv)
9. Jawab pertanyaan dengan nada positif dan optimis, jangan negatif penuh pesimis
10. Berdoa dan pasrahkan diri pada Tuhan YME. Setelah berikhtiar, serahkan hasilnya pada penguasa alam semesta. Itu biasanya mbikin kita tenang.
Ada yang punya pengalaman menarik pas interview?