Film-film terkini yang kutonton

Film yang dibintangi James Caviezel ini menurutku cukup klise namun menghibur. Tipikal Holywood. Idenya lumayan, mengawinkan time travel, aliens, dan Viking. Spesial efeknya bagus. Yah cocok untuk ditonton di bioskop kalau pengen lihat hiburan aksi dan fantasi.Lumayan daripada lumanyun.

The Truth Can’t Hide Forever

Film yang dibintangi Anne Hathaway ini cukup menarik, dan memiliki twist di akhir cerita. Efeknya ya mirip-mirip Fight Club, Sixth Sense, The Others, dan salah satu subfilm di Fourbia.

Anne Hathaway berperan sebagai Claire Summers yang berusaha memberikan terapi group pada korban selamat dari sebuah kecelakan pesawat. Seiring dengan berjalannya waktu ia menjadi dekat dengan salah satu korban, yang ia duga ada hubungannya dengan hilangnya satu demi satu korban yang selamat.

Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah korban yang hilang itu diculik oleh pihak manajemen penerbangan yang tidak ingin rahasianya terbongkar? Berhasilkan Claire menemukan rahasia di balik semua keanehan-keanehan yang terjadi dalam hidupnya?

Bersiaplah untuk menghadapi adegan akhir yang tidak (atau setidaknya cukup sulit) terduga!

“In a world gone blind, what if you were the only person who could see?”

Film yang dirilis Oktober tahun lalu di berbagai n
egara ini diangkat dari cerita novel karya pemenang Nobel, Jose Saramago. Dibintangi oleh Julianne Moore (The Forgotten, The Hours, Hannibal, The End of the Affair) dan Mark Ruffalo (Zodiac, XX/XY, Just Like Heaven), film berdurasi 120 menit ini menyuguhkan karya yang lumayan unik dan mengandung metafora kehidupan yang cerdas.

Ceritanya, (awas barangkali ada spoiler — dijamin minimum deh)..

Sebuah kota warganya mendadak terserang penyakit kebutaan putih. Maksudnya kebutaan putih, orang melihat semuanya serba putih, tidak seperti kebutaan standar yang semuanya gelap. Seperti dalam I am Legend di mana Will Smith menjadi orang yang tidak terinfeksi virus, Julianne Moore berperan sebagai seorang istri dokter mata yang tidak terkena kebutaan ini. Pemerintah segera mengkarantina orang-orang yang buta ini karena dianggap menular. Proses karantinanya mirip di film Prison Break season 3 di Panama. Di mana makanan semua disuplai dari luar, namun penjagaan di dalam dilakukan oleh para penderita. Yang mencoba kabur ditembak dari menara di luar tempat karantina. Dalam waktu tidak begitu lama, terjadi krisis. Yang berkuasa memangsa yang lemah. Di sini kita disadarkan nafsu kebinatangan manusia dapat membuat manusia “buta” dan tidak lagi peduli pada nilai-nilai kemanusiaan. (Mengingatkan kita mengapa kita diharuskan mengendalikan hawa nafsu agar tidak menjadi buta).

Aku suka dengan ide filmnya, suka dengan akting Julianne Moore, dan dari dulu gak begitu suka dengan suaranya Mark Ruffalo (terasa garing dan datar). Mengingatkan pada The Happeningnya Shyamalan, tapi lebih suka film ini. Idenya juga lebih orisinil daripada I am Legend yang telat keluarnya dibandingkan 28 hours later.

Suka dengan film tentang bencana / epidemi yang melanda nasional? Film ini bsa jadi pilihan Anda.

Gambar dari IMDB.COM.

Film Disney terbaru ini kelewat di bioskop. Wah bagus sekali ternyata.
Kisahnya mengenai seekor anjing bernama Bolt yang dipelihara dari kecil oleh Penny. Keduanya kemudian main film, dan si anjing dikondisikan seolah-oleh Penny memang dalam bahaya. Jadi dia gak sadar kalau dia cuma main film doang. Suatu ketika dalam salah satu episode filmnya Penny diculik musuhnya. Sudah jelas si Bolt gelisah, dan somehow kabur dari trailernya.Apakah Bolt yang suaranya diisi John Travolta ini berhasil menemui Penny? Ataukah Penny berhasil mendapatkan stunt dog lainnya?Filmnya penuh dengan aksi laga visual, banyak humor, dan ada tema moral yang akan disampaikan mengenai “rumah” dan persahabatan.