Kacamata Virtual Reality Murah Meriah


Di kantor lagi keranjingan Virtual Reality setelah aku demokan betapa canggihnya teknologi yang dikembangkan Mbah Google ini. Ceritanya aku datang ke acara Google Pulse beberapa waktu yang lalu dan mereka mendemokan Google CardBoard.

Google Card Board
Google Card Board

Benda ajaib ini dimasukkan smartphone yang sudah diinstal aplikasi yang mendukung Virtual Reality. Aplikasi yang saya coba saat itu adalah trailer Insidious 3. Keren.. bisa lihat hantu di kiri dan kanan atau atas dan bawah hehehe…

Setelah terpukau dengan demo itu, besoknya langsung beli di Jakarta Notebook secara online. Besok paginya sudah nangkring di meja kantor. Harganya cuma dua puluh ribuan, dipaketkan dalam keadaan belum dirakit. Tenang saja di kertasnya ada angka untuk mempertemukan sisi-sisi yang harus disambung atau dilipat. Lensa cembung berjumlah dua juga disertakan, pastikan pasang bagian cekung depan mata kita dan bagian cembung mendekati layar hp. Magnet ada di samping digunakan untuk memilih menu di beberapa aplikasi.

Teman-teman di kantor langsung ketagihan juga dengan keajaiban kecil dari Google ini. Akhirnya teman kantor membeli versi canggihnya seharga 2oo-an ribu yang memiliki head strap, lensa bisa diadjust depan belakang dan kiri kanan. Foto berikut ini penampakan waktu testing Virtual Reality Glass.

wisnu2 wisnu1

Aplikasi VR terbaik buat Android bisa dilihat di sini. Untuk iPhone di sini. Tertarik?

Diterbitkan oleh wisnuwidiarta

Hi, my name is Wisnu Widiarta. I am a movie lover and love traveling especially camping and doing outdoor activities. Coding and problem solving in general are things I love as well.

3 tanggapan untuk “Kacamata Virtual Reality Murah Meriah

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: