Pagi telah tiba. Setelah mandi, sholat subuh, dan sarapan, kamipun bergegas menuju sekolah. Tak sabar kami untuk bertemu dan mengajar adik-adik rombel SD Muhammadiyah Kalinampu 2. Wajah mereka begitu penuh rasa keingintahuan melihat kami di sekolah. Kepala Sekolah dan para Ibu Guru menyambut kami dengan hangat. Saya mengambil video aerial dengan menggunakan drone yang saya bawa untuk menambah kuat cerita yang akan dirajut di video akhir nanti.






























Adik-adik rombel mengawali belajar dengan sholat dhuha di masjid dekat sekolah dan dilanjutkan muroja’ah Surat Al Kahfi dan menghapalkan asmaul husna. Setelah itu mereka menampilkan peragaan angklung yang sempat memberikan mereka prestasi juara 3 di perlombaan sebelumnya.
Berikut ini adalah reel dari videografer kami, Kak Maksum, dengan tambahan video aerial yang saya tangkap di pagi hari dengan Dji Mini Pro 4.
Siang itu setelah kegiatan mengajar selesai, kami para relawan berkumpul bersama dengan para guru dan kepala sekolah untuk membahas apa yang telah kami lakukan sebagai bahan evaluasi.






Beberapa relawan dan guru terisak karena terharu atas apa yang kami berikan kepada adik-adik rombel. Begitu berat ketika kami harus berpamitan setelah mengajar setidaknya tiga kelas di hari itu. Ada satu hal yang belum pernah terjadi di kegiatan KI sebelumnya, adik-adik memeluk kami begitu erat dan hangat. Sebagian meminta tanda tangan dan akun IG. Kami bukan selebriti hanya relawan biasa yang ingin berbagi.
Ada salah satu murid yang berkata kepada saya, “Saya sangat terinspirasi oleh Kakak dengan apa yang telah Kakak ajarkan hari ini.” Kalimat yang belum pernah saya dengar dari lima kelas inspirasi sebelumnya. Alhamdulillah.
Berikutnya, setelah mengajar…


