Masih ingat di awal kisah ini kalau saya mengikuti KIY 10 karena ingin berziarah ke makam rekan inspirasi? Nah setelah selebrasi saya dan Kak Nasibah naik motor menyusuri Bantul mencari makam almarhum. Bekal kami adalah satu titik yang dibagikan istri mendiang via Whatsapp. Sempat menyasar ke tetangga orang tua beliau, saya kemudian ditunjukkan lokasi rumahnya.
Di sana saya bertemu dengan Ibu almarhum dan juga bibinya. Mereka masih sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya Kak Aloy yang dikenal di sana dengan panggilan Yayan. Kini Kak Aloy telah bersama dengan ayahandanya yang beberapa tahun sebelumnya sudah berpulang. Semoga mereka mendapatkan tempat yang layak di alam berikutnya.
Kami akan tetap mengenangmu, Kak Aloy. Semoga Thole anakmu satu-satunya bisa menjadi generasi penerus bangsa yang terbaik dan bermanfaat bagi sesama dan keluarga.
Kelas Inspirasi begitu dirindu karena kegiatan ini memberikan kita kesempatan untuk bertemu individu-individu baru yang akhirnya bisa saling menguatkan dan membantu dalam persaudaraan dan persahabatan abadi.
Demikianlah perjalanan saya ke Yogyakarta dalam rangka mengikuti KIY 10 dan berziarah ke makam sahabat yang telah pergi mandahului kita.
Semoga bermanfaat dan bila ada yang ingin ditorehkan, silakan ditambahkan di kolom komentar.
Terima kasih telah membaca hingga halaman kelima ini.
