Syariah Marketing

Pengantar: Dr. Muhammad Syafi’i Antonio, M. Ec

Penerbit: Mizan
Cetakan: I, Maret 2006, Hard Cover, 211 halaman

Buku ini, menurut Pak Syafi’i Antonio, ditujukan untuk para Marketer Muslim, dan siapa saja yang memiliki keterkaitan dengan proses marketing dan peduli dengan nilai-nilai luhur dalam pelaksanaannya. Beliau menambahkan bahwa

Spirituality is the soul of advanced and integrated marketing…

Buku ini menjelaskan dengan contoh melalui sejarah, mereka-mereka yang berhasil dalam usaha dan bisnis, adalah mereka yang penuh dengan kekuatan spiritual dalam
diri mereka. Sebagai contoh yang paling mudah adalah Rasulullah, Nabi Muhammad SAW, yang dalam hidupnya melakukan perdagangan atau bisnis yang dimiliki oleh Siti Khadijah.

Berbekal etos kerja yang amanah, dan menjadi orang (bahkan diakui oleh musuhnya sekalipun) yang digelari Al’Amin (orang yang dapat dipercaya), kecerdasan (fathanah), serta komunikatif (tabligh) beliau terbukti dapat memberikan keuntungan yang banyak. Seorang marketer haruslah memegang kepercayaan stakeholder ataupun pelanggan, bersikap jujur terhadap produknya, cerdas dalam menentukan strategi pemasaran,
serta komunikatif dalam menyampaikan pesan produk.
Contoh lain yang berhasil adalah Aa Gym yang berhasil dalam bisnis dengan prinsip-prinsip mulia, dengan slogannya yang terkenal, Jagalah Hati. Dengan prinsip win win solution,
sukses bersama-sama, bukan sukses pribadi namun menghancurkan pihak lain, bisnis Aa Gym berkembang pesat.

Buku ini menjelaskan dasar-dasar syariah marketing, implementasi syariah marketing, membangun bisnis dengan nilai-nilai syariah, dan pemasaran dalam perspektif syariah.

Salah satu keindahan dalam syariah marketing tecermin dalam salah satu hadis yang memakruhkan jual beli, ketika sang penjual menjual barangnya dengan harga di bawah
pasaran, karena sedang terbentur kesulitan hidup. Seyogyanya, ia harus dibantu dengan pinjaman yang meringankan, bukannya dimanfaatkan oleh pihak yang sedang lapang.

Cocok buat Anda yang menggeluti bidang pemasaran, memiliki bisnis sendiri, atau menjalankan bisnis orang lain dan ingin berinvestasi tidak hanya untuk di dunia, namun juga untuk di akhirat.