Film Bourne Legacy ini merupakan lanjutan dari trilogi Bourne yang sudah selesai sebenarnya. Melihat kesuksesan ketiga film itu, pihak studio memutuskan untuk mendulang lebih banyak dolar dengan meminta penulis skenario trilogi film itu Tony Gilroy menyutradarai Bourne Legacy. Ceritanya bukan lagi terpusat pada Jason Bourne, namun pada salah satu rekannya yang bernama Aaron Cross yang dibintangi Jeremy Renner. Aaron terpaksa melindungi dirinya sendiri ketika program pemerintah di mana ia ditugaskan akan ditutup selamanya. Satu demi satu agennya dibungkam, termasuk Aaron. Ketika pembantaian massal di sebuah lembaga riset terjadi, satu-satunya korban yang selamat adalah salah satu peneliti yang bernama Dr. Marta Shearing yang diperankan Rachel Weisz yang sekarang menjadi Nyonya Bond yang baru, Daniel Craig. Aaron yang harus mengkonsumsi obat-obatan seara rutin kelimpungan begitu pasokan obatnya terhenti. Walhasil Aaron menyelamatkan Marta yang juga menjadi target cleansing agar ia bisa menghentikan ketergantungan pada obat-obatan itu. Tentu saja upaya ini disertai dengan percobaan pembunuhan berkali-kali kepada mereka berdua yang terpaksa harus terbang ke Manila di mana obat-obatan itu diproduksi.
Dari segi laga jarak dekat, porsinya tidak sebanyak dengan trilogi sebelumnya. Hal ini cukup masuk akal karena Greengrass yang sebelumnya menyutradarai 2 film Bourne sebelumnya digantikan posisinya oleh Gilroy. Christopher Rouse yang menyabet Oscar di Bourne Ultimatum di departemen Film Editing digantikan oleh John Gilroy (KKN hehehe). Bourne Legacy juga menitikberatkan pada perkenalan siapa itu Aaron, dan apakah dia sehebat Bourne. Itulah mengapa laga jarak dekat khas Bourne memang tidak sebanyak trilogi sebelumnya. Meskipun demikian, film yang laga pamungkasnya berupa kejar-kejaran di jalanan macet Manila ini cukup menarik untuk disimak sebagai tontonan penggemar aksi dan thriller.
Rachel Weisz dalam usianya yang sudah tidak muda lagi tetap tampil manis dengan akting yang meyakinkan. Edward Norton yang berperan di sisi antagonis yang ditugasi proses cleansing ini juga tampil sebagai seorang analis yang handal. Dia bisa mencium dan melacak para agen-agen yang akan dihabisi dengan segala pertimbangan bagaikan bermain catur.
7/10, masih layak tonton!