Film pamungkas yang menutup trilogi Iron Man digarap oleh Shane Black yang sukses menulis cerita untuk Lethal Weapon dan sekuelnya. ini benar-benar tidak boleh dilewatkan buat pecinta film Superhero. Jon Favreau yang sebelumnya menjadi sutradara kini bertindak sebagai produser dan bodyguard Tony Stark, Happy Hogan.
Iron Man digambarkan lebih manusiawi, lebih Tony Stark, daripada baju bajanya yang canggih. Lawan kali ini digambarkan cukup sangar, The Mandarin. Teknologi baju super Iron Man digambarkan lebih canggih dan lebih banyak dari sebelumnya. Banyak kejutan-kejutan kecil yang membuat film ini terus membuat penasaran hingga akhir cerita. Meskipun demikian 3Dnya menurut saya biasa saja. Artinya tidak terlalu signifikan untuk menikmati film dengan durasi 2 jam lebih sedikit ini.
Jangan lupa di akhir credit title cerita ada adegan singkat antara Tony Stark dengan salah satu tokoh Avengers! Film ini disukai Rotten Tomatoes yang menyebutkan salah satu film terbaik Marvel! Saya memberikan nilai 8 skala 10.
Reblogged this on SixFiveNinetyTwo.
SukaSuka
Reblogged this on suhaylanyacavalera.
SukaSuka