Petualangan ke Pemandian Air Panas Puncak Darajat – Garut


Kali ini kami ingin mengunjungi Pemandian Air Panas Puncak Darajat yang terletak di Garut. Dari Serpong perjalanan sekitar 260 km. Kami berangkat jam 8 pagi dan sampai di Garut sekitar jam makan siang. Sesampai di Nagreg, hasil pencarian di Internet merekomendasikan Nasi Liwet Abah Strawberry. Begitu melihat restonya di pinggir jalan, kami langsung mampir. Tempatnya asyik. Ada permainan anak-anak berupa mendayung di antara dangau-dangau, ATV, dsb. Sangat asri dan menarik untuk dilihat.

Tips makan di sini:

– Menu paketnya itu isinya banyak banget. Nggak pesan tambahan sudah cukup sebenarnya.
– Sambal yang enak adalah sambal dadak. Sambal terasinya agak kemanisan.
– Nasi Liwetnya enak banget. Recommended.

Setelah makan kami mampir di Masjid Iqra tidak jauh dari situ. Ada kolam terapi kaki dari ikan Nilam. Geli-geli sedap gitu deh rasanya.

Terapi Ikan
Terapi Ikan

Dengan bantuan Google Maps, mencari Puncak Darajat di kata kuncinya bisa membawa kami ke sana dengan cepat dan tanpa tersesat.

Img4

Sampai di sana kami tinggal meminta kunci kamar yang sudah dipesan satu hari sebelumnya, dengan tarif 500 ribu per malam. Kami mendapat kamar tipe 1 untuk 4 orang, dengan 1 tempat tidur single bed. Untung saja kami membawa kasur pompa sehingga kami berempat bisa tidur dengan lapang 🙂

Begitu sampai sore harinya, kami langsung berenang. Makan di sana tidak sulit karena ada restoran hotel yang harganya juga tidak terlalu mahal. Kalau membawa kompor portable lumayan juga bisa menghemat untuk memasak indomie atau membakar sosis. Karena menginap di area pemandian, saya berendam air panas lagi jam 12 malam. Udara dingin dikalahkan oleh hangatnya air 🙂 Asyik sekali.

Ada beberapa pemandian air panas di sekitar sini sebenarnya, misal Awit dan Darajat Pass. Puncak Darajat ini yang paling tinggi dan wahana airnya paling banyak. Pemandangannya juga superb.

 

Menjelang check out, kami sempat foto-foto di bawah kolam yang paling bawah, dengan berlatar belakang pemandangan yang indah. Jelas ingin sekali kembali ke tempat yang indah ini. Harga kamar yang 500 ribu rupiah per malam cukup terjangkau, apalagi berada di tengah-tengah kolam, sehingga kami bisa berenang kapan saja.

Buat pecinta Hot Waterboom, Puncak Darajat bisa menjadi alternatif kalau bosan ke Guci di Jawa Tengah. Guci lebih banyak villa dan makanan di sekitar tempat wisata. Kualitas water park sedikit lebih bagus di Puncak Darajat. Kolam lebih luas di Guci. Keunggulan Puncak Darajat adalah di slidingnya yang juara. Guciku memiliki flying fox yang masuk ke dalam air. Kolam lebih luas sehingga tidak terlalu penuh sesak ketika banyak pengunjung.

Mencari oleh-oleh di Garut cukup mudah. Ada chocodot (coklat yang ada dodol di dalamnya), coklat dengan bijih kopi yang renyah, dorokdok atau krupuk kulit, dodol aneka rasa, dsb. Intinya Garut cukup lovely untuk dikunjungi, karena suhu udaranya yang sejuk.

Wish List wisata lainnya (di luar umroh/haji):

– Green Canyon
– Pangandaran
– Gunung Papandayan
– Dieng
– Bromo
– Grojogan Sewu di Tawangmangu
– Borobudur
– Bali
– Malang
– Senggigi di Lombok
– dst…

Selamat berwisata!

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Diterbitkan oleh wisnuwidiarta

Hi, my name is Wisnu Widiarta. I am a movie lover and love traveling especially camping and doing outdoor activities. Coding and problem solving in general are things I love as well.

31 tanggapan untuk “Petualangan ke Pemandian Air Panas Puncak Darajat – Garut

  1. Mas..mohon info kamarnya bgmn mas, sy kok bbrp baca di internett kamarnya jorok, pintu kamar mandi ga bisa ditutup, service nya ga ok, dsb ?

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: