Review Game “Papers, Please” dan Kenapa Wajib Coba


Jadi ceritanya gini. Ada teman ngeshare link Youtube tentang short movie. Paling sepuluh menitan gitu lah. Pas aku tonton, filmnya digarap dengan bagus sekali. Penasaran nanya ke temenku, itu dari game apa? Aku bilang filmnya keren, tapi penasaran sama gamenya, ceritanya gimana sih, kok bisa sampai begitu?

Nah kalian gimana? Kepo ama film pendeknya? Penasaran? Nyoooh (ala Bu Dendy)..

Akhirnya karena penasaran dengan premisnya yang sederhana namun menarik, aku cari di Steam. Eh ternyata pas diskon 50 persen, cuma 30 rebuan gitu jadinya. Ya udah langsung purchase dan install game indie ini. Dan setelah dicoba, emang keren bingit. Simple, tapi melatih kita untuk teliti dan menjadi orang yang bekerja di bagian imigrasi, di mana terkadang kita dibenturkan antara kemanusiaan dan aturan ketat demi keamanan negara yang kita jaga.

Premis ceritanya simple banget.

Kita menang lotre menjadi pegawai imigrasi di sebuah negara bernama Arstotzka. Tugasnya simple, cuma ngasih stempel APPROVED atau DENIED buat orang yang masuk ke negara kita. Awalnya sih gampang. Tolak orang asing, hanya terima orang dalam negeri Arstotzka. Cek foto paspor, sama nggak sama orang yang datang. Tanggalnya bener gak. Terus di level berikutnya (keesokan harinya di cerita gamenya), nambah aturan. Foreigner bisa masuk kalau ada Entry Permit, sementara warga negara harus nyerahin KTP. Nama harus cocok di Paspor, Entry Permit/KTP. Foto harus sama. Tanggal di semua dokumen gak boleh kedaluwarsa. Jenis kelamin sama gak. Kalau nama beda, fingerprint cocok nggak. Di level berikutnya ada memo pengunjung dari negara tertentu harus diperiksa tubuhnya, takutnya bawa bom. Paspor juga mesti dicek diissued dari kota yang diizinkan dari negara asal atau tidak.

Tantangannya adalah memberikan stempel yang benar, apakah diterima atau ditolak. Tidak boleh kecolongan karena bisa kena penalti gaji. Gaji kita berbanding lurus dengan jumlah orang yang dilayani. Kalau kita meriksanya lama, maka take home pay harian kita kecil. Padahal sewa apartemen, heater, obat, dan makanan buat anak istri atau paman gak murah. Akibatnya kalau kerjaan gak teliti atau lambat, anggota keluarga kita bisa mati kedingan, sakit, atau kelaparan. Seru buat kamu-kamu yang suka main strategi dan ketelitian.

Jadi kenapa mesti maenin game ini?

  • Game yang dibuat oleh Mas Lucas Pope ini sudah banyak memenangkan banyak penghargaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Img3

lucaspope
Lucas Pope

Rupanya Mas Lucas ini sudah beberapa kali membuat video game. Canggih ni orang.

  • Game playnya sederhana, tapi membuat penasaran dan melatih ketelitian

  • Game ini memiliki beberapa ending yang berbeda (sekitar 20), tergantung dari apa yang kita lakukan, sehingga membuat penasaran untuk mencari ending lainnya
  • Emosi kita akan keluar. Dilema itu akan datang. Apakah orang yang mengiba-iba diloloskan masuk demi bertemu anaknya akan kita izinkan, atau kita tolak. Bagaimana dengan nasib keluarga kita di rumah? Semuanya membuat game sederhana ini begitu kuat dalam cerita dan emosi
  • Dari 19 ribuan orang pemain di Steam, 96 persen memberikan respon positif!

Game ini ada di mana saja?

  • iPad (iPhone gak ada, mungkin karena susah layarnya kecil)
  • Windows PC
  • Mac
  • Linux
  • PlayStation

Oh ya, sebaiknya game ini tidak untuk mereka yang di bawah umur 17 tahun yaa.. Ada bagian pemeriksaan tubuh pengunjung yang kalau difoto bolak-balik dalam keadaan telanjang. Ada opsi di setting untuk versi menggunakan pakaian dalam. Ada juga kartu dari pengunjung yang menawari gadis kalau disetujui dokumennya.

Cek spek PC mu yaa..

MINIMUM:

    • OS: Windows XP or later
    • Processor: 1.5 GHz Core2Duo
    • Memory: 2 GB RAM
    • Graphics: OpenGL 1.4 or better
    • Storage: 100 MB available space
    • Additional Notes: Minimum 1280×720 screen resolution

Untuk yang pakai Mac:

MINIMUM:

    • OS: OSX Mountain Lion (10.8)
    • Processor: 1.5 GHz Core2Duo
    • Memory: 2 GB RAM
    • Graphics: OpenGL 1.4 or better
    • Storage: 100 MB available space
    • Additional Notes: Minimum 1280×720 screen resolution

Gimana? Udah penasaran atau masih belum yakin? Nih baca kritikus gamer terkenal tentang game ini di Steam.

Recommended buat yang suka tantangan dan game play yang unik. 8 skala 10.

Diterbitkan oleh wisnuwidiarta

Hi, my name is Wisnu Widiarta. I am a movie lover and love traveling especially camping and doing outdoor activities. Coding and problem solving in general are things I love as well.

9 tanggapan untuk “Review Game “Papers, Please” dan Kenapa Wajib Coba

  1. Sudah lihat filmnya, tapi masih ragu buat beli gamenya. Sempet kaget bentar pas di film, lantaran salah mengambil keputusan sedikit terjadi ledakan besar di perbatasan. Ah, nunggu summer sale..

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: