Setelah menginap di Hotel Jayakarta, kami pindah ke villa di Lembang, dekat De Ranch. Tiga hari dua malam cuma bayar 750 ribu, dengan kapasitas untuk 10 orang. Villanya lengkap dengan kompor gas dan peralatan masak, serta cuma sekitar 1.5 km dari De Ranch. Dapat info ini dari teman kantor.
Tempatnya lumayan asri, banyak tanaman. Ada rumah panggung yang berisi banyak kasur, baik di ruang tamu depan TV maupun kamar utama. Kami lebih suka rame-rame di depan TV karena bisa ngobrol dan bercanda bersama.
Dengan menggunakan aplikasi Waze mencari alamat ini dari Hotel Jayakarta tidaklah sulit. Sesampai di sana tinggal menelpon penunggu villa lalu dijemput. Sampai di sana menjelang maghrib langsung packing dan bebersih.
Makan malam kami malas keluar karena belum mengenal medan di sana seperti apa. Akhirnya daripada pusing cari makan pake Go Food dari Gojek. Yay! Malam itu perut kenyang tanpa harus keluar rumah atau memasak.
Pagi setelah sholat subuh saya segera mengambil jaket windbreaker dan sneaker untuk olahraga pagi sambil melihat sekeliling.
Pagi itu saya berjalan lebih kurang sekitar 7 km pulang pergi untuk melihat pusat Lembang di mana ada pasar Lembang dan kuliner untuk sarapan pagi. Setelah membeli sejumlah makanan untuk sarapan saya tenteng semua bahan makanan layaknya seorang pemburu yang membawa hasil buruannya kepada keluarganya di rumah. Tidak lupa memperkenalkan enaknya tahu Tauhid yang uempuk dan uenak.
Menurut saya, tahu Tauhid lebih enak daripada tahu susu yang saya beli di Rest Area setelah keluar Bandung. Lebih gurih dan lembut.
Setelah sarapan kami bersiap mengunjungi De Ranch yang dekat letaknya dari villa.

Tarif masuk ke De Ranch hanya 10 ribu bisa ditukar dengan susu atau yoghurt senilai lebih kurang 3000-3500 rupiah.
Berkunjung ke De Ranch sebaiknya di pagi hari atau sore hari karena pada siang hari matahari bersinar sangat terik. Pastikan membawa sun block agar tidak terpapar sinar mentari yang menyengat.
Setelah puas bermain di sana kami makan siang di Mang Engking cabang Lembang dan sorenya mandi di Sari Ater.
Menurut saya makanannya masih lebih enak Mang Engking yang di Depok UI. Kalau viewnya lumayan asri dan hawanya sejuk tanpa AC. Enak sekali buat leyeh-leyeh siang hari sambil tiduran di sini.
Setelah kenyang kami menuju Sari Ater untuk mencoba mandi air panas.

Secara keseluruhan pemandian Air Panas Guci Tegal Jawa Tengah lebih bagus daripada Sari Ater ini. Airnya lebih hangat dan tidak terlalu bau belerang.
Overall, perjalanan ke Lembang ini menyenangkan. Tempatnya dingin, cocok untuk berlibur keluarga yang tinggal di daerah panas macam Jakarta dan sekitarnya.
Bagaimana pengalaman Anda ketika ke Lembang?
wah…. bisa naik kuda
SukaSuka
Iyah seneng diaaaa
SukaSuka
ya ga tahan itu lho foto yang paling bawah hahahaha… keren bingits… 😀 😀 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Bruce Lee gendut lagi main air yaaaaa hahahahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
nah kostumnya pas banget kan? tapi asli 1 gaya lhooo… keren 😀
SukaSuka
Suwun hik hik hik
SukaDisukai oleh 1 orang
kemarin mau coba kesini .. tapi ga cukup waktu, padahal engen naik kuda
SukaSuka
Coba lagi kapan-kapan..
SukaSuka