
“Mah, alhamdulillah project Papah goal, Mah! Project yang sudah lama Papah harapkan!”, teriak Toni pada istrinya via telepon.
Istrinya tetap bergeming, meneteskan air mata. Tanpa suara.
“Mah, mengapa diam saja? Mengapa kau menangis, Mah? Harusnya Mamah gembira!”, lanjut Toni tak habis pikir.
“Bertahun-tahun kita berusaha agar project ini bisa kita dapatkan dengan susah payah. Setelah kita dapatkan kenapa engkau tidak turut bahagia, Mah?”, tanya Toni dengan suara bergetar.
“Bu Toni, sabar ya. Insya Allah Bapak khusnul khatimah”, kata Pak RW.
“Wahai Toni bin Fulan, kendaraan menuju surga sudah siap. Apakah engkau siap?”, sebuah suara membimbing Toni ke arah cahaya putih.

Gambaran adegannya gimana ya,mas? Bingung.
Bicara via telpon… Tp sedang sakaratul maut
Si arwah yg sudah keluar dari raganya masih mengira ia masih hidup dan melakukan pembicaraan via telepon. Seperti di film Ghost dan Sixth Sense.
Ooooooh…. Ngerti…. Ngerti…
http://youtu.be/YxYtwZUKn5I mungkin bisa jadi referensi 🙂
Imajinasi aku lumayan oke nih Wis.. bisa langsung nangkep sebelum baca komen… dan langsung mak jleb gitu..
Mantep! Suwun Bu!
Aku bingung pas baca hahaha
Pernah nonton sixth sense atau belum?
Udah pernah, bruce wilis pan yang maen?
Iyah.. Toni belum sadar kalau jiwanya dah meninggalkan raganya..
Kenapa nama tokoh utamanya harus Toni? *komen iseng 😀
Ya udah.. Copy paste ceritanya di Word atau Notepad, find replace Toni dengan any name you like hahaha.. Nama karakter selalu aku pake random aja yg terlintas di kepala hehehe..
Wuuiiih…masih merinding nih nulis komennya, jadi si juragan tony ini kena serangan jantung saking gembiranya saat mau nelfon istrinya. gitu kira2 prequelnya ya…sadeees
Salah satunya bisa demikian, dan ketika arwahnya sudah lepas dia masih merasa menggenggam hpnya untuk menghubungi istrinya. Untungnya Toni orang baik, jadi khusnul khatimah.
Meninggalnya ngapah?
Kayaknya jantung..