5 Alasan Kudu Nonton Mission Impossible – Fallout

Akhirnya film Tom Cruise yang lama ditunggu-tunggu para moviegoers ini tayang juga. Setelah menonton pada hari pertama semalam, saya menyimpulkan bahwa film dengan durasi 147 menit ini tidak boleh dilewatkan karena begitu menarik untuk ditonton.

Inilah 5 alasan mengapa kamu kudu nonton film ini.

Film yang disutradarai oleh Christopher McQuarrie ini sangat mendebarkan dari awal hingga akhir. McQuarrie pernah mendapatkan Oscar sebagai penulis naskah The Usual Suspects dan juga menjadi sutradara MI: Rogue Nation sekaligus Jack Reacher. Chemistry sang sutradara dan aktor utama jelas sangat kuat setelah menjalankan beberapa proyek bersama. Sebagai penulis, McQuarrie juga menulis naskah The Mummy dan Valkyrie, yang juga dibintangi Cruise

Di film ini, usia Tom Cruise sudah mencapai 56 tahun. Tapi dia masih berlari sangat kencang dan melakukan semua adegan bahayanya sendiri. Apa saja sih yang dilakukan dia di sini?
- Melompati atap gedung bertingkat hingga patah kaki
- Terjun dari ketinggian 7.5 kilometer
- Belajar dan mengendarai helikopter sendiri
- Kebut-kebutan dengan sepeda motor

Kritikus Rotten Tomatoes memberikan penghargaan nyaris sempurna

IMDB memberikan nilai 8,9 skala 10 ketika review ini ditulis. Sudah jelas super duper wajib tonton

Tom Cruise mendapat dukungan tim yang solid.
Ving Rhames masih bergabung sebagai Luther dan Simon Pegg menghibur penonton dengan humornya sebagai Benji. Penyanyi Never Enough, Rebecca Ferguson, bermain sebagai Ilsa Faust. Bahkan si Superman yang diperankan Henry Cavill ikutan bermain di sini dengan kumis yang membuat DC mengeluarkan kocek tambahan sebesar 3 juta dollar. Loh kok DC? Ketika Justice League disyuting ulang karena Jack Snyder mengundurkan diri dari bangku sutradara karena anaknya meninggal bunuh diri, Henry masih syuting film MI ini dengan kumis tidak boleh dicukur. Akhirnya Henry memerankan Superman dengan kumis yang dibuang dengan spesial FX, seharga 3 juta dollar.
Film ini mengandung beberapa soft twist yang meski cukup predictable, tetap menarik untuk dinikmati!