Berkemah di Panorama Alam Gunung Bunder

Sekitar dua minggu yang lalu, saya dan beberapa teman kantor beserta keluarga bersepakat untuk berkemah bersama di Panorama Alam Gunung Bunder.

Buat yang belum tahu lokasi Gunung Bunder, silakan dilihat di peta berikut ini:

Kawasan ini berada di antara ketinggian 750 – 1050 mdpl, artinya tidak begitu dingin. Malam hari jika berada di luar tenda dan terkena angin, cukup mengenakan jaket yang tidak terlalu tebal. Di dalam tenda bisa tidur nyaman tanpa jaket.

Ada setidaknya tiga alasan mengapa Panorama Alam ini merupakan tempat yang sangat disarankan untuk dicoba sebagai tempat berkemah.

Pertama, ada sungai yang sangat jernih hingga ke dasarnya, yang terkenal dengan Balong Endah.

Kedua, ada air terjun yang memiliki kolam dalam hingga empat meteran, sehingga aman untuk melompat dari atas.

Ketiga, Panorama Alam memiliki dua tempat berkemah. Bagian bawah sangat dekat ke Balong Endah dan Curug Pangeran, namun kapasitas tenda terbatas. Bagian atasnya, sangat-sangat luas. Bisa seratus tenda digelar di sini. Pemandangannya cukup hijau dan asri, sangat enak dilihat mata.

Kesempatan kali ini saya membawa lima tenda. Tenda utama diisi saya, istri, dan anak perempuan. Satu tenda diisi anak lelaki saya yang sudah SMA dan tetangga kompleks, dan satu tenda lagi untuk asisten RT. Dua tenda lainnya merupakan tenda dapur umum dan logistik.

Tenda Arpenaz di atas memiliki dua kamar yang masing-masing bisa diisi dua orang. Bagian tengah bisa untuk makan bersama, sholat, atau bermain board game. Sudah dilengkapi lapisan luar anti hujan yang membuat nyaman untuk tidur. Tenda ini sudah saya bawa juga ke Gunung Papandayan.

Tenda Quechua biru kecil di atas digunakan untuk memasak dan menyimpan logistik seperti kompor, ember, peralatan masak, peralatan makan, lampu, dan sebagainya. Tenda Hillman Tarp merah di atas bisa digunakan untuk dapur umum atau bisa juga untuk ngopi cantik bersama.

Cek toilet dan tenda lainnya di halaman 2.