Film yang dibintangi oleh Edward Norton dan Naomy Watts ini esensinya adalah memaparkan kompleksitas hubungan antara pria dan wanita. Seandainya saja buku ini dibaca oleh para tokoh dalam film ini, banyak kepahitan yang bisa dihindari. Seperti dalam tagline dalam film ini:
“Sometimes the greatest journey is the distance between two people”
Dari awal, aku sudah menyukai film ini. Pemandangan di Cina yang ijo royo-royo sangat indah. Pemandangan di sungainya juga bagus. Kisah bagaimana Dr. Walter Fane (Edward Norton) bertemu dan akhirnya menikah dengan Kitty (Naomy Watts) juga menarik. Dua kutub yang bertolak belakang menikah (terburu-buru). Yang satu pendiam, suka tekonologi dan nitty gritty iptek, yang satunya suka sport, art, cenderung rame, dsb.
Coba simak percakapan waktu Norton mulai pdkt ke Naomy:
[opening Lines]
Walter Fane: Hello.
Kitty Garstin: Hello.
Walter Fane: Say, I was wondering…
Kitty Garstin: What?
Walter Fane: Sorry. I – I was wondering if you’d like to dance.
Kitty Garstin: Why not?
Kisah tambah kompleks ketika Fane mesti ke China untuk meneliti bakteri di daerah yang tengah terserang wabah kolera. Fane hanya ngomong seperlunya, Kitty merasa kesepian dan merasa dicuekin. Sampe akhirnya Kitty selingkuh dengan lelaki lain…
Coba simak perseteruan mereka:
Walter Fane: I knew when I married you that you were selfish and spoiled. But I loved you. I knew you only married me to get as far away from your mother as possible. And I hoped that one day… there’d be something more. I was wrong. You don’t have it in you.
Kitty Fane: If a man hasn’t what’s necessary to make a woman love him then it’s *his* fault not hers.
Walter Fane: Either way. Tomorrow morning we are to leave for Mei-tan-fu, or I shall file my petition.
Kitty Fane: Walter, you can’t be serious about taking me into the middle of a cholera epidemic.
Walter Fane: Do you think that I’m not?
Kitty Fane: My God. That’s what you want isn’t it? Do you really think Charlie will let you do this?
Walter Fane: I don’t think Charlie has very much to say about it.
Kitty Fane: Everything you said is true. Everything. I married you even though I didn’t love you. But you knew that. Aren’t you as much to blame for what’s happened as I?
Cerita tambah seru ketika Fane mengajak Kitty ke daerah di mana wabah lagi dahsyat, atau jika menolak ia akan diceraikan dengan mengumumkan alasannya karena Kitty berselingkuh. Fane memberi opsi ke Kitty, kalau cowok selingkuhannya mau menikahi Kitty dan menceraikan istrinya, ia tidak akan membuat rame perceraiannya. Ternyata, seperti dugaan Fane, si cowok nggak mau menceraikan istrinya. Terpaksalah si Kitty ngikut ke daerah bahaya.
Bagaimanakah mereka berdua mengatasi kisah cintanya di antara kebencian pribumi terhadap bangsa Eropa dan wabah kolera? Nonton ya biar gak penasaran!
Film ini begitu bagus dan membekaskan suatu perasaan tentang pengampunan, cinta, dan pengorbanan. Jelas recommended buat semua pasangan, khusunya pasangan muda.
Maaf itu mahal, Jendral! Hehehe.. simak bagaimana Fane marah banget ama pengkhianatan istrinya:
Kitty Fane: For God saked, Walter, will you stop punishing me? Do you absolutely despise me?
Walter Fane: No I despise myself.
Kitty Fane: Why?
Walter Fane: For allowing myself to love you once.
[Walter turns away and Kitty leaves the room and closes the door. As he approaches the door She can be heard sobbing in the other room]
7,5 skala 10.
Eh ngomong-ngomong Edward Norton dan Naomy jadi produser film ini loh. Film ini dapet Golden Globe dan beberapa award lainnya. Musiknya OK BANGET. Filmnya sendiri berdasarkan novel karya W. Somerset Maugham.
Untold Contemplation 