Tadi pagi kami sekeluarga berwisata kuliner di daerah Sentul setelah mendapat masukan dari rekan kerja saya, Dony Alpha, turunan Padang yang cukup aktif ngeluyur mencari kuliner baru. Kami saling merekomendasikan restoran yang kami anggap ok untuk dicoba. Pagi ini ikan bakar dalam bambu Karimata di daerah Sentul ingin kami coba. Dari Serpong perjalanan via tol lebih kurang 70 km. Lumayan memutar daripada lewat Parung yang lebih dekat, namun tol lebih lancar daripada jalan belakang yang suka menyumbat di kawasan Parung dan Warung Jambu.
Begitu melihat exit tol Sentul City (setelah Nanggewer), mobil saya arahkan ke luar, memutar balik di bundaran, dan setelah melewati jalan layang, tampak plang menunjukkan dengan jelas letak kuliner yang kami tuju.

Waktu kami masuk ruangannya sangat ramai, bahkan di lantai atas masuk waiting list. Akhirnya kami ke lantai bawah, untunglah ada yang baru selesai makan. Setelah sholat dzuhur di musholanya, kami mulai memesan makanan. Jelas yang kami pilih adalah ikan bakar dalam bambu, yang rupanya hanya satu pilihan, ikan patin. Untungnya saya termasuk penggemar ikan patin, tidak seperti istri saya yang lebih suka gurame. Untuk menemani ikan, kami memilih pete balado, tahu krez (karena Aila suka, kami pesan 2 porsi), dan karedok.
Tips:
- Jika tidak suka patin, jangan pesan ikan bakar dalam bambu
- Jika belum pernah merasakan patin, coba dulu porsi setengahnya, jangan versi full agar tidak kecewa
- Pete balado biasa saja, tidak istimewa. Kecuali Anda pete maniak
- Tahu kreznya disukai keluarga. Pastikan pesan 1 porsi
- Karedoknya enak! Pecinta sayuran, vegan, dsb wajib pesan
Berikut adalah price list di resto Karimata:

Setelah selesai, kami mencoba mengunjungi tempat wisata yang berjarak sangat dekat dari situ (lebih kurang 1/2 km), yaitu Pasar Apung Sentul City. Pada dasarnya pasar tersebut adalah food court yang terletak dengan sungai, dan pengunjung bisa mencoba menaiki sampan di dekat situ. Sungainya cukup dangkal dan anak-anak suka bermain di situ. Pastikan mereka tidak dilepas karena khawatir ada beberapa area yang mungkin dalam.
Tips:
- Bawa sendal kalau ingin nyemplung ke sungai yang dangkal
- Bawa payung karena di sana sering hujan. Ada ojek payung juga sih
Hari ini kami cukup puas dan senang karena mendapatkan pengalaman kuliner baru di daerah Sentul.
View nya yg menatap pemandangan hijau bikin meningkatkan nafsu makan 🙂
SukaSuka
Hehehe… dah pernah ke sini Mas Iwan?
SukaSuka
Sayangnya belum pernah, mas Wisnu. Situasi yg hampir mirip saya rasakan saat wiskul di Bandung
SukaSuka
Oh gitu… di Bandungnya di mana?
SukaSuka
Di Dago Pakar, mas. View ijonya sama, tapi bedanya lebih banyak ngelihat rumah-rumah di bawahnya 🙂
SukaSuka
Oh iyaaa pernah ke sana malam2. Bagus banget!
-Sent Using Wishberry-
SukaSuka
mikirnya tadi habis dari kalimantan ke sentul 😀
SukaSuka
Hahahaha… Jauh amaaaaat…
SukaSuka
Reblogged this on Tubagus Arief Z novel art- Surosena Metamorfosis.
SukaSuka
Nikmatnya wisata kuliner bersama keluarga..
SukaSuka
Iya awesome banget. Semoga disegerakan juga deh dengan artis Korea… #eh
-Sent Using Wishberry-
SukaSuka
good……..
SukaSuka